Selasa, 22 Maret 2016

Memaknai DIRI

Hai, I am back!

Senang sekali rasanya bisa punya sarana untuk curhat dan melepaskan kegundahan tanpa khawatir "kompor dan ember berserakan di sekitar kita" (hehehe....).

Firstly, kejadian yang gak disangka gak dinanya pagi - pagi buta sebelum subuh dan aku kebangun sembari meratapi makna hidup. Berat banget ternyata hidupku. Membangun fondasi mental lagi sejak entah kapan terkoyak dan hilang arah. Bukan berarti aku labil, akan tetapi rintangan, halangan, hambatan atau segala sesuatu yang membuat aku merasa kecil dan lemah banget.

Secondly, berarti untuk mengatasi problem yang pertama, hal-hal besar yang aku pribadi butuhkan adalah MOTIVASI. Kelihatannya klise, naif, standar, dan apalah apalah, tetapi, memang inilah yang paling dibutuhkan. Dorongan diri disertai usaha, keinginan yang kuat, merupakan motor penggerak yang terbesar. Hal tersebut secara sadar maupun tidak merupakan faktor penentu keberhasilan dan tercapainya segala cita-cita dan angan. Keyakinanku akan doa yang berawal dari hanya sepenggal helaan nafas diantara sejuta hiruk pikuk kata yang tidak berguna, sungguh kuat. Dan entah mengapa, sepertinya mereka tanpa kita sadari bergerak dan merubah wujud menjadi kenyataan yang sering kali kita lupakan asal muasalnya. Sama halnya dengan bilahan kata dan doa, sebuah motivasi juga harus senantiasa kita dengungkan dalam keseharian kita. Karena tanpa asahan dan tempaan di tiap-tiap langkah kita, mustahil motivasi akan senantiasa mendampingi kita. 

Thirdly, pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana cara memupuk dan menjaga motivasi diri kita? Pernahkah kita merasakan betapa susahnya menuliskan satu kata saja untuk menjawab pertanyaan melalui SMS, WA atau menjawab komen di IG, FB? Analogi itu serupa dengan pernahkah kita kesulitan mencari siapa diri kita sendiri? bagaimana kita bisa sampai ke tahap yang kita miliki sekarang? Mengapa dua frasa yang berlainan itu bisa serupa secara analogikal, jawabannya sesederhana bahwa sesungguhnya kita kehilangan motivasi. Motivasi memberi arti bagi banyak jiwa dan pikiran, bahkan dengan motivasi sekecil apapun, kita bisa berakhir dengan keberhasilan dan loncatan yang tidak bisa kita perkirakan. Untuk menjaga dan memotivasi diri sendiri bisa dengan banyak hal, dan menurutku cara yang paling berhasil untukku adalah dengan melingkupi diriku dengan lingkungan yang baik. Kesuksesan berada disekitar lingkungan yang sukses, menular dan menjadi motivasi bagi yang lain, tetapi hanya dengan dua syarat "be inspired" dan "action". 

Kegagalan merupakan salah satu penghambat terbesar untuk memulai langkah yang baru, sehingga bisa dikatakan kegagalan berjarak dengan motivasi, namun sebenarnya mereka harus selalu berdampingan sehingga bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih baik. Jadi, ingatlah kegagalan untuk memunculkan motivasi menjadi pemenang dalam hidup, dan bangkitkan motivasi untuk menghindari kegagalan-kegagalan lain!!!

Be the Best! If you can't, then be the First! If you failed, then be the one who has been motivated by the first and the best!!

Selasa, 15 Maret 2016

Satu dari sepuluh daftar keinginan hidup

Belum lama ini, aku membaca ulang sepuluh daftar keinginan terbesar dalam hidupku, lebih tepatnya aku meninjau ulang bagian mana yang masih ingin aku wujudkan, serta menghilangkan bagian yang sudah aku lakukan. Dahsyatnya adalah aku baru mewujudkan satu dari sepuluh keinginanku terdahulu. Satu daftar tersebut kini sudah resmi "kicked out". Sepuluh daftar keinginan itu masih aku simpan rapat. Tapi realisasinya beberapa sudah dalam proses. Jika suatu saat aku membaca lagi tulisanku di Blog ini, pasti bakalan ketawa dan nyari-nyari lagi daftar keinginan itu.

Aku adalah tipe manusia yang percaya dan optimis, bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini, baik kita menginginkannya atau tidak, secara kebetulan atau sengaja, pasti sudah mendapat kartu PASS dari si empunya hidup untuk bakalan terjadi. Termasuk ketika kita berucap dan bergumam dalam hati kita, lirih atau lantang, dalam hati atau diucapkan, pasti suatu saat dengan caranya sendiri, keinginan tersebut bakalan terwujudkan. Percaya gak percaya, tapi yakin deh kalau semua orang pernah ngalamin hal-hal kayak gitu. ^_^. 

"Everything happens for reasons", so what are your reasons? 

Keeping up on struggle!!!

Jumat, 11 Maret 2016

Constantly couldn't get enough of having them

Once I ended up, this morning, since been couple of weeks "dating" them on my mind. I'm shouting out so long for awhile. What was going on? What did I do?
I don't have any reasons why, just because the only thing I knew was I couldn't get enough of having them.
Let's say, it's such a freaking thing that would be happen if only me, back then, so many people outside did and still doing the same with me. 
To be honest, I didn't have enough energies just for got rid of those feeling, somehow they were really took over my soul and brain for better and worse. Besides I enjoy this feeling, I realized how beautiful God drove me on his ways to passed through my life. Since that day, I could move on, live on, and carry on all of my sadness, happiness, and many other feelings. 
I would like to thank God, for incredibly created my whole entirely life so unique and different to my only me. Huge gratitude, hail to The Only One, God. 

Senin, 07 Maret 2016

Where are you now, Ocilipa?


Entah mengapa, foto ini muncul begitu saja diantara deretan dan barisan foto-foto yang lain. Foto ini mengingatkanku betapa kami pernah begitu intim dan bahagia. 

Dimanapun kini kamu berada Ocilipa, we miss You ^_^....

Kamis, 25 Februari 2016

kala hatimu sedang gundah dan gulana

Apa yang akan kamu lakukan jika hatimu sedang gundah sedang gulana
Mungkinkah kita bisa membagikan perasaan kita kepada semua orang yang ada di dunia?
Ataukah kita hanya mampu untuk menyimpannya dalam hati kita sendiri?
Saya tidak tahu????

Ayoo

Selamat Pagi Jakarta, Selamat Pagi Indonesia, Selamat Pagi Dunia,

Pagi ini, Jakarta hujan dari semalam. Walaupun saat menulis ini, hujan mereda, tapi suasana dan cuacanya mendung menggelayut. Menulis tulisan ini ditemani si Pink ku yang sudah sembuh total setelah hampir satu tahun collapse ^)_^". 

Aku teringat obrolanku dan Dantika kemarin sore, saat aku memainkan lagu-lagu lama di playlistku, aku mengingat 7 tahun lamanya sudah berada di kota ini, Jakarta. Kota yang selalu aku benci, kota yang tidak pernah aku inginkan dalam karir di hidupku bahkan sampai skearang. Entah mengapa kadang aku merasa keberadaanku disini tak lain dan tak bukan karena karma dan penebusan dosa atas sumpah serapah terhadap kota ini. Well then, aku tetap harus bersahabat dan menerima kenyataan bahwa disinilah aku sekarang. 

Seiring dengan berjalannya waktu, umur dan kedewasaanku juga turut bertumbuh. Hal pertama yang aku sadari dan rasakan berkaitan dengan hal itu adalah bahwa tahun ini aku menjadi 30. Selama 30 tahun dalam hidupku, aku merasa belum mencapai sesuatu yang sangat ekstrem membanggakannya. Kecuali yaa sekarang aku jauh lebih wangi dan lebih rapi dari tahun-tahun sebelumnya, hehehehe... Kepercayaan diriku juga jauh berkembang dibandingkan dengan aku yang lama. Aku tidak segugup dan segagu waktu dulu harus berhadapan dengan orang asing, atau menyanyi karaoke di depan banyak orang, atau secanggung saat harus berhadapan dengan forum luas dan terbuka. Terlepas dari semua hal itu, aku punya seribu satu cara yang membuatku bangkit dan step-up plans to do yang selalu berusaha aku gumamkan dan tersimpan lekat di benakku. 

Quote hari ini : "Jangan pernah menyerah karena kegagalanmu hari ini, sebab esok siapa yang tahu? Mungkin kamu akan jauh lebih gagal, hehehe... Namun setidaknya kamu pernah gagal mencoba ketimbang gagal menghayal..."